Cara Bercocok Tanam Hidroponik di Kawasan Perkotaan – Dengan padatnya pemukiman di kawasan perkotaan, banyak area tanah yang diubah menjadi bangunan dan jalan beraspal. Bagi Anda yang ingin memiliki kebun sendiri, tentunya hal tersebut akan sulit dilakukan. Untungnya, Anda dapat menggunakan metode hidroponik. Cara bercocok tanam hidroponik menyerupai teknik menanam pada umumnya. Hanya saja, terdapat berbagai perbedaan mendasar pada metode ini, yaitu penggunaan media tanam tanpa tanah. Apabila Anda ingin memiliki kebun hidroponik sendiri, maka Anda dapat mengikuti langkah-langkah sederhana berikut.
Cara Bercocok Tanam Hidroponik di Kawasan Perkotaan :
1. Langkah awal dalam cara bercocok tanam hidroponik sebenarnya sama dengan cara bercocok tanam dengan tanah. Pertama, Anda perlu melakukan penyemaian benih. Karena tidak menggunakan tanah, kita dapat menggunakan media penyemaian seperti rockwool. Media tanam yang satu ini tergolong bersih dan memiliki daya serap air yang tinggi. Mengingat air merupakan salah satu nutrisi pokok yang diperlukan dalam penyemaian, maka rockwool adalah media penyemaian yang baik. Tempatkan rockwool pada tempat khusus dengan sirkulasi air yang baik. Pilihlah benih yang akan ditanam. Pastikan benih tersebut memiliki bentuk dan ukuran yang sempurna. Letakkan benih pada rockwool, dan tunggu hingga benih tersebut mulai tumbuh. Pastikan Anda menyiram rockwool secara berkala untuk memastikan asupan nutrisi pada benih tersebut.
2. Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan media tanam. Media tanam kali ini berbeda dengan media penyemaian. Media tanam adalah tempat di mana tanaman akan tumbuh hingga tahapan dewasa. Cara bercocok tanam hidroponik melibatkan media tanam yang memiliki nutrisi tinggi. Beberapa media yang memenuhi kualifikasi tersebut adalah arang sekam, sabut kelapa, bahkan serbuk gergaji. Akan tetapi, Anda juga dapat memasukkan campuran rockwool pada media tanam tersebut. Pindahkan benih yang telah mulai tumbuh ke dalam media tanam. Pastikan Anda tidak merusak akar pada benih ketika sedang dipindahkan. Setelah dipindahkan, benih harus berada dalam posisi yang tegak dan kokoh.
3. Seperti halnya bercocok tanam dengan tanah, cara bercocok tanam hidroponik juga memerlukan pemberian pupuk. Akan tetapi, pada metode hidroponik pupuk tersebut dicampurkan dengan air. Hal ini perlu dilakukan agar benih dapat dengan mudah menyerap nutrisi yang terkandung dalam pupuk. Pastikan tempat media tanam memiliki sistem sirkulasi air yang baik. Air yang keluar dari sistem berarti tidak terserap oleh tanaman. Air yang tidak terserap tersebut dapat digunaan kembali beberapa kali hingga menjadi jernih.
4. Langkah terakhir adalah perawatan. Proses perawatan ini tentunya dilakukan hingga benih yang Anda tanam tumbuh menjadi tumbuhan dewasa dan siap dipetik. Perawatan dilakukan dengan cara pemangkasan dahan yang layu. Pemangkasan tersebut bertujuan agar tanaman dapat tumbuh dengan sempurna. Anda dapat melihat beberapa gambar berikut ini untuk inspirasi cara menanam hidroponik di rumah daerah perkotaan.
Selain itu, perawatan pada tanaman hidroponik juga dapat dilakukan dengan cara membersihkan tanaman dari gulma. Gulma berebut nutrisi dengan tanaman. Singkirkan gulma yang tumbuh agar tanaman Anda dapat tumbuh dengan baik.
Tidak ada komentar: