Cara Menanam Melon Yang Baik Dan Menghasilkan Buah Yang Lebat – Curcumis Melo L atau yang biasa dikenal dengan buah Melon ternyata bukan buah asli dari Indonesia. Melon berawal dari daratan Persia yang tersebar di beberapa Wilayah Timur Tengah, Amerika, Asia, hingga Indonesia. Sentra budidaya Melon seperti Cisarua Bogor (Jawa Barat), Kalianda Lampung, Ponorogo, Ngawi Jatim, Madiun, Klaten, Karanganyar dan Sragen, sangat cocok untuk siapa saja yang ingin belajar cara menanam Melon.
Persyaratan Tumbuh Buah Melon
- Lahan dengan kondisi angin yang kencang sangat dihindari karena dapat menyebabkan patahnya batang dan buah tanaman.
- Lahan dengan sinar matahari cukup sangat dibutuhkan agar tanaman mendapatkan cukup asupan cahaya matahari.
- Tanaman melon sangat menyukai suhu yang sejuk dan kering, kira-kira antara 24 sampai 30 derajat celcius.
- Cuaca penghujan yang cukup tinggi sangat tidak baik untuk pertumbuhan tanaman melon karena dapat merontokkan calon buah yang masih lemah.
- Tanaman melon dapat tumbuh sempurna pada daratan dengan ketinggian 350 sampai 950 meter permukaan air laut.
- Media terbaik bagi tanaman melon adalah tanah liat yang mengandung pasir dan kaya akan unsur hara.
- Dengan kandungan PH netral 5 sampai 7.
Jika Anda memiliki Lahan sesuai dengan kriteria tersebut, maka ini cara awal menanam melon yang baik:
Cara Pemilihan Bibit Melon
- Pilihlah benih yang baik. Caranya, coba rendam benih dalam air atonik dan furadam kurang lebih 2 jam. Cara itu dirasa efektif untuk mengetahui benih itu berkualitas baik atau buruk.
- Simpanlah benih yang lembab dan kering agar terhindar dari tumbuhnya jamur. Alasi benih dengan koran jika benih ditaruh di dalam polibag agar akar melon tidak menembus tanah.
Persemaian Benih Melon
Cara menanam buah melon selanjutnya adalah Pembibitan. Semai benih buah melon terlebih dahulu sebelum ditanam di lahan. Berikut ini cara menanam melon dalam tahap persemaian benih:
- Rendam benih kurang lebih 3 jam untuk menghasilkan perkecambahan behih.
- Isi polibag dengan pupuk kandang dan tanah dengan komposisi 1:4, lalu masukkan benih yang sudah direndam tadi.
- Tutup benih dengan tanah yang sudh dicampur dengan abu sekam.
- Sirami setiap pagi dengan menggunakan semprotan.
- Benih sudah siap dipindah ke lahan sesungguhnya setelah berusia 12 hari dan sudah tumbuh daun sekitar 3-5 helai.
Persiapan Lahan
Cara mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk budidaya melon jika benih siap tanam adalah sebagai berikut:
- Hilangkan gulma maupun sisa tanaman sebelumnya dengan cara menggemburkan tanah, agar tidak mengganggu pertumbuhan melon Anda.
- Tambahkan kapur dolomit jika PH gtanah terlalu asam. Anda juga bisa menambahkan belerang sebelum ditanami pada lahan yang terlalu basa.
- Setelah dibajak, biarkan sekitar 1 minggu agar terkena sinar matahari.
- Setelah 1 minggu, beri jarak antar bedengan dengan panjang 15 meter, lebar 120 cm, serta tinggi 50 cm.
- Buat jarak antar bedengan yang dapat difungsikan sebagai parit dengan jarak 50 hingga 70 cm.
- Pasanglah 2 lapis plastik mulsa untuk menutupi bedengan, lapis bawah dengan mulsa berwarna hitam dan mulsa atasnya (bagian luar) berwarna perak.
- Diamkan bedengan selama 1 minggu setelah tertutup mulsa plastik sebelum membuat lubang tanam untuk tanaman melon.
- Lubangi mulsa plastik dengan bekas kaleng susu sekaligus melubangi bedengan dengan kedalaman 5 sampai 10 cm setelah 1 minggu
Penanaman Benih Buah Melon
Pastikan lubang tanam siap, setelah itu pindahkan benih tanaman melon kedalam lubang tanam yang ada di bedengan. Dianjurkan waktu tanam saat awal bulan kemarau.Cara terbaik menanam melon adalah menanam bersama tanah di dalam polibag. Namun jangan lupa untuk melepaskan plastik polibag tersebut. Lalu, masukkan benih bersama tanah kedalam lubang tanam didalam bedengan dengan sangat hati – hati agar tidak merusak akar yang sudah terbentuk saat bibit disemai.
Pemeliharaan Tanaman Buah Melon
Cara menanam melon yang tidk kalah penting yaitu melakukan pemeliharaan rutin dan telaten. Untuk mengusir hama dan penyakit tanaman dapat melakukan penjarangan, penyulaman, penyiangan,pengairan,pemupukan,hingga penyemprotan pestisida.Penyulaman dan penjarangan, ingga penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan waktu penyiraman tanaman.
Lakukan penyiraman dengan rutin setiap pagi tetapi air jangan sampai menggenangi bedengan karna melon tidak terlalu membutuhkan banyak air.Dengan rutin mengontrol dan segera mengganti dengan tanaman baru (penyulaman), dan memisahkan antar tanaman yang berdesakan (penjarangan) serta membersihkan gulma dan rumput pengganggu di sekitar tanaman melon (penyiangan), merupakan cara menanam melon yang baik.
Untuk pemupukan susulan, dapat dilakukan sebanyak 3 periode. yaitu saat tanaman berusia 20 hari, 40 hari, dan 60 hari setelah benih ditanam di lahan tanam. Jangan lupa juga untuk menyebarkan pupuk pada pinggiran bendengan dengan dosis Urea 300kg/ha, TSP 200 kg/ha, serta KCI 200 kg/ha.
Cara Panen Melon
Buah melon dapat dipanen jika sudah memiliki ciri – ciri fisik buah yang sudah cukup besar, warna kulit yang sudah kekuningan, serta kulit yang sudah terlihat serat jala yang kasar dan nyata terlihat. Atau jika dilihat dari masa tanam umumnya, melon dapat dipanen setelah usia 120 hari terhitung saat benih ditanam di bedengan.
Demikian cara menanam tanaman melon yang baik dan menghasilkan buah yang lebat.anda bisa mencobanya di lahan anda sendiri selamat mencoba
Tidak ada komentar: