Jenis Pupuk Bawang Merah yang Bagus – Pemupukan tanaman bawang merah adalah tahapan paling penting dalam budidaya tanaman bawang merah, untuk keberhasilan budidaya, diperlukan kejelian atau ketelitian dalam pemupukan dengan melihat kondisi tanaman di lahan tanam. Selain itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tanaman dan jenis pupuk yang digunakan.
Pada pemupukan tanaman bawang merah pada saat musim penghujan dan musim kemarau memiliki perbedaan. Perbedaan yang dimaksud adalah kebutuhan nitrogen (N) pada tumbuhan.Saat musim penghujan kebutuhan nitrogen tanaman bawang dibantu dari air hujan yang mengandung Nitrogen (N) yang tinggi. Namun bila tanaman kelebihan nitrogen, pada waktu musim penghujan, akan menyebabkan tanaman terlalu subur dan mudah terserang penyakit, seperti busuk daun, embun tepung, bakteri dan penyakit lainnya.
Sedangkan ketika musim kemarau, tanaman bawang hanya mendapat kebutuhan nitrogen dari dalam tanah saja. Dan bila tanaman bawang kekurangan zat nitrogen, maka pertumbuhan tanaman akan lambat dan kerdil. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan kebutuhan nitrogen pada tanaman bawang merah, diperlukan pemupukan serta pemilihan kandungan pupuk yang tepat.
Pada intinya pupuk yang bagus untuk tanaman bawang merah adalah nutrisi yang diberikan, sesuai dengan waktu dan tempat yang sesuai pula. Pemupukan tanaman bawang merah di setiap daerah tidak sama, tergantung pada tingkat kesuburan tanah, misalnya di tanah bekas pembukaan hutan, lebih baik pemupukan hanya dilakukan sekali yaitu ketika umut 21 hari setelah tanam.
Jadi alangkah lebih baik jika Anda ingin budidaya tanaman bawang merah, terlebih dahulu perhatikan kondisi tanam dan juga perhatikan kondisi tanaman yang akan ditanam.
Jenis Pupuk Bawang Merah yang Bagus
- Jenis Pupuk Bawang Merah yang baik Digunakan saat Musim Penghujan
- Tanaman bawang merah memerlukan nutrisi yang tinggi maka harus ada pupuk dasar atau pupuk sebelum tanam yaitu bokashi atau kompos yang sudah hilang kandungan gas amoniak. Pupuk dasar ini biasanya ditebarkan pada hamparan lahan sebelum pembedengan, dan takaran yang digunakan adalah ±7-10 ton/ha.
- Jenis-jenis pupuk yang baik untuk pupuk dasar bawang merah adalah pupuk kandang seperti, kotoran sapi, kotoran unggas atau pupuk kompos. Dan sebaiknya pupuk kandang yang digunakan adalah kotoran hewan ternak yang sudah lama atau sudah difermentasi terlebih dahulu.
- Namun untuk pupuk buatan atau pupuk kimia yang digunakan untuk pemupukan daasar bawang merah adalah pupuk TSP atau SP 36.
- Untuk pemupukan susulan pertama, yaitu ketika tanaman talah berumur satu minggu setelah tanam, yaitu gunakan komposisi pupuk antara Nitrogen, Phosphat, dan Kalium 1:2:3. Atau biasanya unsure phosphate, dan Kalium lebih tinggi daripada Nitrogen.
Berikut tabel pemupukan yang tepat untuk tanaman bawang merah pada musim hujan
Pemupukan | Umur | Nitrogen (N) | Phosphat (P) | Kalium (K) | Lainnya |
---|---|---|---|---|---|
1 | 7 hari | 170 kg/ ha | 350 kg/ ha | 90-100 kg/ha | Furadan 14 kg/ ha |
2 | 21 hari | 210 kg/ ha | 400 kg/ ha | 350 kg/ha | - |
3 | 28-30 hari | * | 210 kg/ ha | 350 kg/ha | Furadan 14 kg/ ha |
Ket*: lebih baik tambahkan sedikit unsur Nitrogen bila tanaman masih terlihat kurus
Kandungan nutrisi pada jenis-jenis pupuk juga berbeda, berikut ini adalah kandungan nutrisi yang dimiliki oleh jenis-jenis pupuk yang biasa digunakan untuk memupuk tanaman bawang merah :
- Phonska : Nitrogen (N) 15%, Phosphat (P) 15%, Kalium (K) 15%, Sulfur (S) 10 %, dan Kadar Air 2%.
- NPK Mutiara : Nitrogen (N) 16%, Phosphat (P) 16%, Kalium (K) 16%, Magnesium (M) 0,5%, dan Kalsium (K) 6%
- NPK pak tani : Nitrogen (N) 16%, Nitrat Nitrogen 6,4%, Amonium Nitrogen 9,6%, Phosphat (P) 16%, Magnesium (M) 1%, dan Kalsium (K) 5%
- SP 36 : Phosphat (P) 36%, Phosphat larut dalam Asam Sitrat 34%, Phosphat larut dalam air mineral 30%, Asam Bebas 6% , Sulfur 5%, Kadar Air 5%
- Zk plus : Kalium (K) 50%, Sulfur (S) 17%, Klorida 2,5%, Kadar Air 1%
- Kalium plus : Kalium (K) 34%, Phosphat 52%.
Untuk cara pemupukan dengan ditugal sedalam 5 cm di sela tanaman, satu lubang tugal unutk 4 batang tanam, bekas tugal ditutup dengan tanah setelah pupuk di masukkan.
Dan untuk proses pengairan lebih baik tidak dilakukan ketika musim hujan, namun juka hujan tidak turun dalam 4-5 hari setelah pemupukan, segera lakukan pengairan kembali.
Jenis Pupuk Bawang Merah yang baik Digunakan saat Musim Kemarau
Pemupukan | Umur | Nitrogen (N) | Phosphat (P) | Kalium (K) | Lainnya |
---|---|---|---|---|---|
1 | 7 hst | 220 kg/ ha | 300 kg/ ha | 125 kg/ ha | Furadan 14 kg/ ha |
2 | 21 hst | 250 kg/ha | 280 kg/ ha | 280 kg/ ha | |
3 | 28-30 hst | 240 kg/ ha | 200 kg/ ha | 280 kg/ ha | Furadan 12 kg/ ha |
Ket : hst (hari setelah tanam)
Untuk cara pemupukan, lebih baik menggunakan alur pada parit atau tugal lalu pupuk di sebar di sela tanaman bawang. Untuk setiap 2 parit tanaman 1 alur pemupukan lalu kemudian timbun dengan sedikit tanah dan lakukan pengairan.
Bila pertumbuhan tanaman kurang vigor (kurang cepat) tambahkan unsure nitrogen dengan menggunakan cara pemupukan yang sama. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan unsure micro : boron, Zn, fe, dan lain sebagainya dapat ditambah melalui kocor tiap 2 minggu sekali.
Itulah jenis pupuk bawang merah yang bagus. Anda dapat mengaplikasikannya untuk budidaya tanaman bawang merah Anda. Jangan lupa untuk membaca artikel berkebun lainnya di sini. Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar: