Cara Menanam Hidroponik Cabe Dengan Mudah – Teknik penanaman dengan cara hiroponik kini sedang banyak digemari karena system penanamannya menggunakan media air, sehingga lebih hemat tempat dan hasil yang didapatkan lebih melimpah. Selain itu, dengan menggunakan teknik ini tanaman bisa menyerap nutrisi lebih maksimal.
Selain itu teknik ini juga sangat tepat bagi para pecinta tanaman yang sibuk dan memiliki sedikit waktu untuk merawat tanamannya karena dengan teknik ini Anda tidak perlu menyiram setiap saat. Biasanya teknik ini banyak diterapkan oleh para pecinta tanaman yang hidup di perkotaan. Bagi pemula biasanya memulai dengan menanam sayuran daun yang sederhana, salah satu contohnya adalah cabe. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menenam cabe dengan hidroponik.
Cara Menanam Hidroponik Cabe Dengan Mudah
- Tahap pertama untuk menanam cabe hidroponik adalah dengan menyemai benih cabe yang bisa didapatkan pada cabe yang ada di dapur Anda. Pilihlah cabe yang bagus, tua dan tidak berpenyakit. Ambil bijinya dan langsung tanam pada media semai yang berupa campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.
- Tebarkan benih cabe pada media semai dengan jarak 3×3 cm dan tutup dengan menggunakan tanah secara haluss diatasnya. Semprot semaian dengan menggunakan air lalu tunggu hingg 5-7 hari setelah penyemaian hingga benih mulai berkecambah.
- Tahap selanjutnya adalah menyiapkan media tanam cabe hidroponik. Media tanam cabe hidroponik dapat menggunakan campuran arang sekam dan cocopeat (serbuk sabut kelapa) dengan perbandingan 1:1 lalu campurkan dengan rata. Siapkan pula kain flannel untuk media penyerapan nutrisi ke tanaman.
- Selanjutnya adalah menyiapkan tempat penanaman yang dapat berupa tandon nutrisi dan pot yang dapat Anda dapatkan pada barang-barang yang ada di sekitar Anda. Untuk menyiapkan tandon dan pot, Anda dapat melihat skema berikut ini
- Setelah media tanam dan tempat penanaman telah disiapkan bibit cabe dapat dipindah ke dalam media penanaman ketika bibit telah berumur 25-30 hari setelah penyemaian. Usahakan ketika proses pemindahan bibit akarnya tidak terputus. Agar lebih mudah memindahkannya dengan cara siram media penyemaian lalu kemudian dicungkil bersama medianya.
- Cuci bibit dari media semai dengan menggunakan air bersih dan lakukan dengan hati-hati. Setelah dicuci Anda dapat menanam kedalam pot yang sudah disiapkam dan siram dengan menggunakan air secukupnya.
- Letakkan tanaman pada tempat yang teduh dan jangan biarkan media tanam menjadi kering. Letakkan pada tempat tersebut selama 5-7 hari baru kemudian Anda dapat meletakkan tanaman cabe tersebut pada tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Nutrisi yang digunakan untuk hidroponik cabe adalah nutrisi AB Mix yang diciptakan khusus untuk tanaman yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik. Untuk dosis yang digunakan untuk hidroponik cabe, Anda dapat memperhatikan tabel berikut ini.
HST (Hari Setelah Tanam) | Dosis |
---|---|
1 Minggu | 2,5 ml pekatan A + 2,5 pekatan B/ 1L air |
2 Minggu | 3 ml pekatan A + 3 ml pekatan B/ 1 L air |
3 Minggu | 4 ml pekatan A + 4 pekatan B/ 1L air |
4 Minggu | 6 ml pekatan A + 6 pekatan B/ 1L air |
5 Minggu | 8 ml pekatan A + 8 pekatan B/ 1L air |
6 Minggu | 9 ml pekatan A + 9 pekatan B/ 1L air |
7 Minggu | 9 ml pekatan A + 9 pekatan B/ 1L air |
8 Minggu | 10 ml pekatan A + 10 pekatan B/ 1L air |
9 Minggu | 12 ml pekatan A + 12 pekatan B/ 1L air |
- Selain dengan memenuhi ketersediaan nutrisi, bentuk pemeliharaan tanaman cabe hidroponik juga berupa penanggulangan hama dan penyakit. Anda dapat menembahkan bahkan mengurangi larutan nutrisi juka nutrisi mulai berkurang atau kelebihan. Usahakan agar tanaman tidak sampai kekeringan atau bahkan kehabisan nutrisi.
- Hama yang biasanya menyerang tanaman cabe hidroponik antara lain tungau, kutu daun, thrips, ulat, antrakosa, busuk buah, bercak daun dan lain sebagainya. Untuk penanggulangannya Anda dapat melakukan pembuangan atau pemusnahan bagian tanaman yang terinfeksi.
- Namun jika hama telah menyerang tananaman cabe hidroponik anda hingga parah maka sebaiknya cabut dan bakar tanaman cabe yang terserang hama, agar tidak menular ke tanaman yang lainnya.
- Semprot tanaman dengan pupuk daun setiap satu minggu sekali karena hal ini akan memenuhi kebutuhan unsur hara mikro pada masa pertumbuhan vegetatif. Ketika tanaman hidroponik memasuki masa generatif, semprot dengan pupuk buah, Anda dapat menggunakan gandasil A/B, Growmore, Bayfoan, POC Nasa atau supergrow.
- Anda dapat memanen cabe hidroponik ketika usia tanaman cabe tersebut telah berumur 80-90 hari setelah tanam.
Demikianlah tahap-tahap menanam hidroponik cabe dengan mudah. Anda dapat melakukannya sendiri di rumah atau melakukannya untuk budidaya cabe Anda. Jangan lupa untuk selalu membaca artikel berkebun lainnya hanya di sini. Selamat berkebun dan semoga dapat bermanfaat.
Tidak ada komentar: